Mangkok Ku adalah sebuah restoran baru hasil kolaborasi antara 2 anak Presiden Indonesia, Kaesang dan Gibran bersama chef Arnold Poernomo serta Randy Julius Kartadinata. Beralamat di Jl. Tanjung Duren Raya No.359c, RT.7/RW.3, Tj. Duren Sel., Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat. Buka mulai pukul 11.00 sampai 22.00 -atau jika menu sudah habis-.
Resto baru ini langsung ramai pengunjung sejak pertama kali dibuka, tentu saja karena nama besar pemiliknya serta promosi yang tepat di media sosial, khususnya di twitter dan Instagram. Dari pantauan saya, banyak pengunjung yang sampai rela antre demi bisa mencicipi menu baru hasil kolaborasi tersebut.
Menu unggulan di Mangkok Ku adalah rice bowl yang disajikan dengan tampilan menarik dan rasa yang tentu saja lezat. Nama besar chef Arnold tentu saja menjadi jaminan dari rasa makanan yang disediakan di Mangkok Ku.
Beberapa waktu yang lalu ada yang mempermasalahkan harga yang dirasa cukup mahal, namun dibantah oleh Gibran dengan mengatakan bahwa di resto barunya itu, pengunjung bisa mencicipi masakan dengan uang mulai dari Rp 19.000, 00 saja. Tentu saja itu adalah nominal yang terbilang cukup murah, mengingat ini adalah sebuah restoran dengan tempat yang mewah dan nyaman.
Nah, berapa harga menu di Mangkok Ku?
- Mangkok Brisket Onion Sauce with Onsen Egg : Rp 54.000, 00
- Mangkok Brisket Spicy Sauce : Rp 51.000, 00
- Mangkok Ox-Tongue Dabu : Rp 49.000, 00
- Mangkok Crispy Chicken : Rp 41.000, 00
- Mangkok Fire Fried Chicken : Rp 39.000, 00
- Mangkok Egg Sausage Mayo : Rp 19.000, 00
- Onsen : Rp 8.000, 00
- Sambal : Rp 6.000, 00
- Ternakopi : Rp 24.000, 00 (kolaborasi dengan Kaesang)
Mulai dari 19 ribuan hingga yang termahal hanya 54ribuan, pengunjung bisa mencicipi berbagai menu lezat dari Mangkok Ku. Ditambah pula bisa diretweet oleh Kaesang, Gibran atau bahkan chef Arnold jika beruntung ketika mengunggah hasil foto kunjungan di restoran ini.
Jika ingin datang ke Mangkok Ku, jangan datang di jam malam karena biasanya antre dan menunya sudah habis sebelum waktunya tutup. Jika memang ada waktu, lebih baik datang di siang hari atau jam dimana orang-orang masih bekerja di kantornya.
